Rabu, 30 November 2016

Bahasa Sansekerta

Bahasa Sanskerta (Pengantar, Aksara Devanagari)

 (देवनागरी devanāgarīmerupakan abjad abugida (alphasyllabary, adalah sistempenulisan segmental di mana urutan konsonan-vokal ditulis sebagai satu unit: setiap unit didasarkan pada surat konsonandan notasi vokal sekunder.) di India dan Nepal. Ditulis dari kiri ke kanan dan tidak memiliki kasus penulisan huruf  yang berbeda, dan sangat dikenal (hampir sama seperti tulisan di India Utara, dengan pengecualian seperti Gujarat dan Oria) yang cara penulisannya dengan garis horizontal yang terletak di atas huruf.
Teks Ramayana dalam aksara Dewanagari
  Sejak abad ke-19 tulisan yang paling sering digunakan dalam Bahasa Sanskerta adalah Devanagari. AksaraDevanagari digunakan untuk menulis aksara Standard HindiMarathi,Nepal juga AwadhiBodoBhojpuriGujariPahari(Garhwali dan Kumaoni), Konkani, MagahiMaithiliMarwariBhiliNewarSanthali, Tharudan kadang-kadang SindhiDogri , SherpaKashmirdan Punjabi.

Aksara tersebutsebelumnya digunakan untuk menulis GujaratiKarena itu adalah aksara standar untuk bahasa HindiDevanagari adalah salah satu sistem penulisan yang paling sering digunakan dan diadopsi di dunia.

aksara Dewanagari
Devanagari adalah bagiandari keluarga aksaraBrahmi IndiaNepalTibetdan Asia Tenggara. Aksara ini adalah turunan dari aksara Guptajuga denganSiddham dan Sharada
Varian Gupta Timur  disebut nagari yangpertama dibuktikan dariabad ke-8 Masehi, daritahun 1200 Masehi  secara bertahap digantikanSiddhamyang bertahansebagai media untukTantra Buddhisme di Asia Timur, dan Sharadayang tetap digunakan secara paralel di Kashmir

Versi awal Devanagari terlihat dalam prasasti Kutila dari Bareilly tertanggal VikramSamvat 1049 (yaitu 992 M), yang menunjukkan munculnya bar horizontal untukkelompok aksara pada kata.


Nama Devanagari (देवनागरीdevanāgarīberasal dari Bahasa Sanskerta nāgarīadalah bentuk feminin darināgara yang artinya adalah sebuah kota atau kotaIni adalah bentuk feminin dariungkapan aslinya denganlipi ("aksara") sebagaināgarī lipi "aksara yang berkaitan dengan kota"yaitu, mungkin juga diartikan dari yang berasal dari beberapa kota.Penggunaan nama Devanagari termasuk relatif barudan Nagari istilah yang lebih tuadan masih umum. Penyebaran yang cepat dari Devanagari  mungkin terkait dengan penggunaan aksara  ini untuk mempublikasikan teks suci Sansekerta.



Munculnya Bahasa Sanskerta di Indonesia :
  • Sistem pemerintahan Nusantara banyak mendapat pengaruh dari India
  • Pada zaman dahulu belum ada tulisan di Nusantara
  • Digunakan untuk menulis Kitab Sastra di Nusantara
Persamaan Huruf Jawa dan Dewanagari  :
  • Sifatnya silabis : setiap satu konsonan sudah mengandung suara vokal "a"
  • Cara penulisannya di bawah garis
  • Menganut sistem sandhangan
Perbedaan :
  • Sistem penyusunan huruf sedaerah artikulasi (sedaerah dimana bunyi dihasilkan)
  • Mengenali konjugasi (perubahan kata benda) dan deklinasi (perubahan kata kerja)


Pada huruf Dewanagari :
  • aksara ka (क), kha (ख), ga (ग), gha (घ), nga (ङ), ha (ह) merupakan aksara glotal (kaṇṭhya)
  • aksara ca (च), cha (छ), ja (ज), jha (झ), śa (श), nya/ ña (ञ), ya (य) merupakan aksara palatal (tālavya)
  • aksara ta (त), tha (थ), da (द), dha (ध), na (न), la (ल), sa (स) merupakan aksara dental (dantya)
  • aksara ṭa (ट), ṭha (ठ), ḍa (ड), ḍha (ढ), ṇa (ण), ra (र),ṣa (ष) merupakan aksara retoflex/lingual (mūrdhanya)
  • aksara pa (प), pha (फ), ba (ब), bha (भ), ma (म), va (व) merupakan aksara labial (oṣṭhya)



Sumber :
https://en.wikipedia.org/wiki/Devanagari
materi kuliah Bahasa Sanskerta 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar